Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

PCINU Tunisia Melakukan Ziarah ke Makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur dalam Peringatan Harlah NU ke-102

11
×

PCINU Tunisia Melakukan Ziarah ke Makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur dalam Peringatan Harlah NU ke-102

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

OneNewsNusantara | NU – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia memulai peringatanHarlah NU yang ke-102 dengan ziarah ke makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur padatanggal 15 Januari 2025.

Ratusan warga Nahdliyyin di Tunisia menghadiri kegiatan ini, yang menandai momen penting dalam sejarah komunitas yang telah memberikan kontribusi besarkepada masyarakat dan peradaban.

Example 300x600

 

Gus Zuhairi Misrawi, seorang cendekiawan Universitas Nahdlatul Ulama dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, memimpin ziarah dengan membersihkan area
makam. Di pesarean makam Syeikh Thahir, Gus Zuhairi membacakan Surah Yasin dan kitab Maqashid Syariah dalam suasana khidmat. Melalui tindakan ini, Gus Mis menekankan betapa
pentingnya untuk mengimbangi kecerdasan intelektual dan rohani dalam mencapaikeberhasilan.

Menurutnya, seseorang harus memiliki dua dimensi: dunia dan akhirat. Pernyataan ini menggambarkan perspektif bahwa pengembangan spiritual yang mendalam dan
pencapaian materi adalah tujuan utama kehidupan.

Gus Mis meminta para kader Nahdliyyin di Tunisia untuk meneladani perjuangan para ulama dan memiliki visi yang besar untuk melanjutkan pemikiran kyai-kyai NU dalam konteksini.

Ketua Tanfidziyyah PCINU Tunisia Muhammad Yusril Muna menyatakan bahwa peringatan Harlah NU ke-102 adalah kesempatan yang tepat untuk memperkuat ikatan warga
Nahdliyyin.

Singkatnya, dia menegaskan bahwa, sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di dunia, NU tidak terlepas dari visi peradaban.

Ia berharap para kader NU dapat menyelami dan melanjutkan kontribusi kyai NU dengan menyampaikan gagasan-gagasan besar untuk kebaikan masyarakat melalui perayaan
ini. Ketua Komite Harlah Hilmi Juandika, ketua NU ke-102, mengatakan bahwa semarak peringatan Harlah NU ke-102 sudah sangat siap.

Dia menjelaskan bahwa persiapan acara telah dilakukan secara menyeluruh melalui rapat kerja yang melibatkan panitia, jajaran syuriyah, dan tanfidziyah PCINU Tunisia. Hilmi menyatakan bahwa semua pengurus, lembaga, dan Banom bergerak aktif untuk mensukseskan acara tersebut.

Acara Harlah NU ke-102 dimulai dengan ziarah ke makam Syeikh Thahir bin Asyur.Setelah itu, Imam Abul Hasan al-Syadzili memberikan Ijazah Kubro Tarekat Syadziliyah.

Selain itu, akan ada kegiatan tambahan, seperti lomba karya tulis ilmiah, futsal, dan Bahtsul Masail. Profesor Dzuhair Dzawadi, seorang pemikir modern dari Tunisia, akan memberikan
kuliah umum dan peluncuran Jurnal Khittah, yang akan menjadi puncak acara Harlah.

Tujuan dari seluruh rangkaian Harlah ini adalah untuk menghasilkan kader.Hilmi mengakhiri dengan mengatakan, “NU dari Tunisia yang menjadi intelektual dan meneruskan
perjuangan para tokoh pendahulu.” Diharapkan peringatan Harlah NU ke-102 di Tunisia akan berdampak positif pada kemajuan komunitas Nahdliyyin dan masyarakat luas karena semangat
kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai keislaman yang moderat.

PCINU Tunisia mengadakan Peringatan Harlah NU ke-102 untuk mengingat jasa-jasa para ulama dan memperkuat ikatan warga Nahdliyyin. Melakukan ziarah ke makam Syeikh Muhammad Thahir bin Asyur, para kader diingatkan untuk meneladani perjuangan para
pendahulu dan membantu menjaga keutuhan dan kebersamaan bangsa. Diharapkan bahwa Harlah ini akan menghasilkan generasi baru yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap
meneruskan perjuangan NU di masa depan melalui berbagai kegiatan yang telah disiapkan.

(Reporter Ria Maha Putri)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *