Dalam acara tersebut, Rosan, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum GSN, membacakan ikrar Asta Prasetya Solidaritas Nasional, yang menjadi fondasi nilai-nilai GSN.
Di hadapan ribuan hadirin, ia menyampaikan janji dari GSN yang mencakup delapan poin utama, di antaranya adalah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan dan Pancasila, serta selalu membela kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Ikrar tersebut juga menegaskan dukungan GSN terhadap pemerintah dalam menjalankan pembangunan yang kritis dan konstruktif serta menjaga solidaritas dan kehormatan organisasi.
Acara ini dihadiri lebih dari 20 ribu masyarakat Indonesia yang datang dari Sabang hingga Merauke. Selain Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, tampak pula sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.
Beberapa di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan.
Menteri lainnya yang hadir termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Presiden Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina GSN, menyampaikan harapannya agar gerakan ini dapat menjadi pemersatu seluruh rakyat Indonesia.
“GSN bukan hanya kelanjutan dari TKN, tetapi sebuah wadah solidaritas nasional yang menjunjung tinggi persatuan. Kita ingin masyarakat Indonesia turut terlibat aktif dalam membangun bangsa,” ujar Prabowo ( Ronn)